Sukabumi,indonesiapublik.com,-Goa Laut Sodong Parat yang berada di kawasan UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi salah satu destinasi wisata alam menantang yang kini semakin dilirik wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.
Menurut Nana Septiansyah, Ranger UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Sodong Parat bukan hanya menyuguhkan panorama eksotis dengan air laut berwarna biru jernih, tetapi juga memiliki nilai penting bagi ekosistem laut.
“Selain sebagai tanda batas bagi nelayan antara Kecamatan Ciracap dan Ciemas, Goa Sodong Parat juga menjadi lokasi konservasi dan rehabilitasi terumbu karang,” jelas Nana kepada awak media (16/9/2025).
Goa laut ini terletak di sebuah tanjung, tak jauh dari Pantai Cikepuh, di antara Pantai Cikadal Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas dan Pantai Pangumbahan Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap. Posisinya berada dalam area BKSDA Cikepuh, sehingga akses menuju lokasi dapat ditempuh melalui jalur laut.
Dari Pantai Ujunggenteng menuju Pantai Pangumbahan, pengunjung bisa mencapai Sodong Parat dengan jarak sekitar 10,39 mil laut atau sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan perahu dalam kondisi cuaca baik. Alternatif lain, perjalanan bisa dimulai dari Pantai Cikadal atau Pantai Palangpang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam menggunakan perahu.
Dengan kondisi air yang jernih, lokasi ini sangat direkomendasikan untuk aktivitas snorkeling, diving, hingga fishing tradisional dan spearfishing. Tak sedikit wisatawan menjadikan Sodong Parat sebagai tujuan utama berpetualang sekaligus menikmati keindahan bawah laut Sukabumi.
“Sodong Parat itu lengkap, ada nilai geologi, konservasi, sekaligus daya tarik wisata petualangan. Tidak hanya indah, tapi juga penting untuk dilestarikan,” tambah Nana.
Kini, Sodong Parat bukan hanya menjadi acuan nelayan saat memasuki perairan Ciracap atau Ciemas, tetapi juga ikon wisata bahari yang memperkuat pesona Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di mata dunia.
Reporter : Samsul arifin