Sukabumi,Indonesiapublik.com,– Curug Rasta Sukabumi adalah air terjun yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango, tepatnya berada di Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Wisata Air Terjun Gratis di Sukabumi Yang Penuh Tantangan Salah Satu nya Curug Rasta


Asri, indah dan sepi inilah yang menggambarkan Curug Rasta Sukabumi. Air terjun ini sangat cocok bagi kamu yang ingin healing atau melepas penat setelah sepekan disibukan dengan berbagai aktivitas.
Bagi pecinta petualangan dan tantangan, Curug Rasta di Sukabumi bisa menjadi pilihan wisata alternatif yang menarik. Air terjun ini dikenal memiliki medan perjalanan yang cukup jauh dengan jalur yang menantang, sehingga sangat cocok untuk kamu yang menyukai pengalaman baru dan berbeda.
Menariknya, hingga saat ini belum biaya masuk resmi, sehingga siapa pun bisa datang berkunjung secara gratis. Namun, sangat disarankan untuk tidak pergi sendirian. Sebaiknya datang bersama teman agar perjalanan lebih aman sekaligus menyenangkan.
Rute Perjalanan Menuju Curug Rasta
Jika berangkat dari Kota Sukabumi, kamu bisa menggunakan angkutan umum (angkot 04) jalur Goalpara. Sebelum naik, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada sopir apakah angkot bisa langsung mengantar hingga dekat lokasi, karena sebagian hanya berhenti di daerah Desa Limbangan atau sekitar SMPN 2 Sukaraja.
Untuk yang baru pertama kali datang, pastikan turun di perhentian terakhir agar tidak kebingungan. Dari titik tersebut, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki ke arah timur sejauh kurang lebih 2 km.
Di pertigaan, beloklah ke arah utara, nah jika kamu sudah melewati jalan yang dipaving blok, berarti posisimu sudah dekat dengan Villa Anay. Dari sana, belok lagi ke arah timur hingga melewati bekas area PT HasFarm, lalu menuju kebun milik Haji Sudin. Nah tepat di bawah kebun inilah Curug Rasta berada.
Sensai Tracking Menuju Curug Rasta
Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan alam khas Sukabumi—hamparan kebun teh, kebun sayuran warga, serta lanskap perbukitan yang indah. Namun, jangan kaget karena jalur tracking-nya cukup ekstrem.
Kamu akan melewati jalan berbatu, tanah licin, jalan setapak di tengah hutan, tanjakan curam, hingga turunan tajam. Bahkan, ada momen ketika jalur yang dilewati melewati semak belukar yang sempat membuat ragu apakah jalannya benar atau tidak.
Meski melelahkan, perjalanan ini justru menghadirkan pengalaman seru yang tak terlupakan. Sensasi kelelahan terbayar dengan keindahan Curug Rasta yang masih alami dan jarang dikunjungi banyak orang.
Bagi pemula, trekking menuju Curug Rasta memang terasa cukup berat, tetapi justru di situlah letak keseruannya. Perjalanan pulang pun tidak kalah menantang, namun pengalaman yang didapat akan menjadi cerita berharga.
Bisa dibilang, mengunjungi Curug Rasta bukan hanya soal melihat air terjun, tetapi juga tentang menikmati proses perjalanan penuh tantangan di tengah alam Sukabumi.
Reporter : SA
Rekomendasi untuk kamu

Sukabumi,indonesiapublik.com,– curug cigangsa atau dikenal juga sebagai Curug Luhur Cigangsa, merupakan salah satu air terjun…

Sukabumi,Indonesia publik.com,-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Paripurna ke-32 Tahun Sidang 2025…

Sukabumi,Indonesia publik.com,-DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi menyepakati Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan…

Lampung Tengah — Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan di Provinsi Lampung, Balai…

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi PPPK dan Infrastruktur Jadi Sorotan Utama Pada Anggaran 2026
Sukabumi,Indonesiapublik.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Paripurna ke-30 Tahun Sidang 2025 pada…