Terulang Kembali Waspada Pencuri Beraksi Di Rumah Sakit DKH Cibadak Sukabumi Korban nya Orang Lagi Sholat

banner 120x600

Sukabumi, indonesiapublik.com-Lagi lagi terjadi maling di mushola Rumah Sakit Swasta DKH Cibadak Seorang ibu Rumah tangga Yang sedang hamil Teti Lagi khusyuk melaksanakan ibadah sholat Dzuhur di Mushola, seorang ibu kehilangan barang berharga yang disimpan di dalam tas nya tepat di samping sajadahnya, pada Selasa (07/01/2025) siang

Barang berharga yang ada di dalam tas nya berupa Uang tunai sebesar 500ribu handphone bernilai Tiga juta rupiah dan barang barang berharga lain nya Raib di Gondol maling tersebut hilang setelah orang di belakang usai menjalankan ibadah sholat Dzuhur

Lemah nya pengamanan dan pengawasan pihak rumah sakit DKH Cibadak Menjadi salah satu Faktor nyaman nya para kompotan maling tersebut di Mushola Rumah sakit DKH Cibadak di karna kan jauh dari jangkauan CCTV dan juga security

Ketika salah satu Tim dari awak media indonesiapublik mendapatkan kesempatan untuk melihat CCTV rumah sakit terlihat jelas tidak ada CCTV yang bisa menjangkau fasilitas mushola sehingga kesulitan untuk menemukan ciri ciri yang di sebutkan oleh korban

Adapun ciri ciri yang di curigai adalah ibu ibu yang berada di belakang di karna kan ibu ibu tersebut tidak melakukan sholat dia tetap duduk di belakang di pintu mushola sambil memantau orang orang yang sholat ibu ibu tersebut memakai baju biru dan dan kerudung biru bermotif kembang di duga komplotan maling tersebut sering melakakukan aksi nya menurut salah satu juru parkir kejadian maling di mushola tersebut sering terjadi karna lemah nya pengawasan dan pengamanan di rumah sakit DKH CIBADAK

“Saya tak menyangka orang itu hanya menggeser barang berharga milik saya, namun setelah usai menjalankan sholat saya periksa ternyata HP Uang dan kartu kartu berharga raib sedangkan orang tersebut sudah tidak ada di lokasi,” ungkap korban Testi (39) saat di konfirmasi Wartawan indonesiapublik.com

Lanjutnya, berkemungkinan pencuri tersebut juga seorang wanita dan saat saya tanya kepada petugas Rumah Sakit DKH Cibadak salah satu Security mengatakan kalo sudah kemalingan biasa nya tidak akan kembali lagi bu pertanyaan seperti itu seolah olah pihak security tidak peduli akan ada nya kejadian ini

“Menurut salah satu Lawyer pihak rumah sakit yang di dampingi humas rumah sakit ketika di konfirmasi awak media sudarno menjelaskan bahwa pihak rumah sakit tentu nya akan meng evaluasi dan menambah beberapa CCTV yang memang bisa mengarah ke mushola sehingga ketika terjadi kejadian yang merugikan masyarakat bisa langsung sigap tanggap.

Pihak RS DKH Cibadak menghimbau agar para pengunjung pasien di Rumah Sakit DKH Cibadak harus selalu berhati-hati, jangan lengah karena pencuri berkemungkinan sedang mencari mangsanya yang lengah.

“‘Saya sebagai lawyer Rumah sakit tentu nya akan sellau mendukung pihak korban yang sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Resort Cibadak dan kami ingin pihak kepolisian bisa mengungkap dan menangkap para pelaku, karena ini sangat meresahkan,” pungkasnya.

Tidak luput juga Arman Panji SH selaku suami dari korban yang memang seorang lawyer menjelaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran dan evaluasi bagi pihak rumah sakit DKH Cibadak untuk meningkatkan pengamanan di sekitar area rumah sakit apalagi saya mendengar dari masyarakat kejadian ini tentu nya bukan kali ini saja namun sudah sering terjadi tapi tidak ada tindakan yang signifikan dari pihak rumah sakit DKH Cibadak untuk bisa memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat tentu nya ini terkesan pihak rumah sakit tidak peduli dan membiarkan para komplotan maling tersebut nyaman saat beraksi di mushola Rumah sakit DKH Cibadak.

Harapan saya pihak rumah sakit bisa meng evaluasi dan lebih sigap dan kejadian yang menimpa istri saya harus kejadian yang terakhir tidak boleh lagi ada yang di rugikan atau kemalingan lagi di Mushola Rumah sakit DKH Cibadak dan saya menekankan kepada pihak rumah sakit agar meningkatkan pelayanan dan lebih sigap jika ada hal hal yang merugikan masyarakat

 

Jurnalis : Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *