Pemerhati Petani,Barona Sarankan Petani Agar Tidak Membeli Pupuk di atas HET

Barona SP
banner 120x600

Suka Makmue | Indonesiapublik.com –Terkait Rapat Dengar Pendapat Tentang Harga pupuk subsidi hari ini di DPRK Nagan Raya.

Barona menyarankan  kepada seluruh petani yang ada di Nagan Raya untuk tidak menebus pupuk subsidi di atas harga HET.Diantaranya pupuk Urea RP. 112.500 dan phoska. Rp. 115.000. itu sudah harga yg  telah di tentukan oleh pemerintah. 

“Permasalahan ini lagi di tangani oleh para pihak DPRK Nagan Raya untuk bisa bermusyawarah dengan semua pihak agar tidak ada yang dirugikan,”jelas Barona,Kamis (03/08/2023).

Dirinya juga merasa lega setelah adanya RDP yang digelar DPRK sebagai tindak lanjut dari keluhan petani terkait mahalnya harga pupuk di Kabupaten Nagan Raya.

“Saya juga berterima kasih dan apresiasi yang sebesar besarnya pada ketua Komisi 3 yaitu Bapak Zulkarnain politisi Demokrat dan Saiful Bahri politisi PKB yang telah menengahi persoalan harga pupuk subsidi yang di jual di atas HET,”sambunya.

Barona mengaku pada RDP hari ini berbeda jauh apa yg terjadi di lapangan bahwa  pihak kios menjual pupuk subsidi jenis  urea Rp. 170.000. dan jenis phoska Rp. 170.000. penjelasaan ini di sampaikan oleh pihak pengecer atau pihak kios.

Pihak kios menjual pupuk di atas HET dengan Alasan biaya operasional sewa gudang dan tenaga kerja lainnya.

Dalam hal ini pihak petani sangat keberatan atas menaikkan harga sepihak yang sudah tidak sesuai HET yg telah di tentukan oleh pemerintah.

“kepada seluruh petani yang ada di Nagan Raya untuk tidak menebus pupuk subsidi di atas harga HET. Diantaranya pupuk Urea RP. 112.500 dan phoska. Rp. 115.000. itu sudah harga yg  telah di tentukan oleh pemerintah. Karena permasalahan ini lagi di tangani oleh para pihak DPRK Nagan Raya untuk bisa bermusyawarah dengan semua pihak agar tidak ada yang dirugikan,”harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *