SUKA MAKMUE –Kekeringan akibat kemarau panjang yang melanda Kabupaten Nagan Raya selama dua bulan terakhir mengakibatkan belasan hektare hutan dan lahan di Desa Puloe Krut,Kecamatan Darul Makmurterbakar.
Kebakaran itu terjadi sejak sepekan lalu terus meluas hingga ke kini api belum bisa dikendalikan oleh petugas.
Cuaca panas serta kekeringan membuat api mudah tersulut hingga mengakibatkan kebakaran terus meluas.Minimnya sumber air dan lokasi yang jauh semakin menyulitkan petugas dalam memadamkan api.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Nagan Raya Irfanda Rinaldi mengatakan,Kebakaran terjadi di tiga kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya diantaranya Kecamatan Tripa Makmur,Kuala dan Darul Makmur.
“Sedikitnya tiga belas hektar hutan dan lahan terbakar selama sepekan terhakhir,”terang Irfanda ,Selasa ,(21/06/2023)
Lanjutnya ,dari 13 Hektar lahan yang terbakar petugas sudah berhasil melakukan pemadaman seluas kurang lebih 11 hektar ,kebakaran mulai mengecil namun belum sepenuhnya padam.
“Tim gabungan BPBD bersama Polisi,TNI masih mengerahkan pompa air kelokasi,lantaran tidak terjangkau mobil kebakaran,”sebutnya.
Saat ini titik api masih muncul dilahan ,sehingga tim gabungan belum beranjak dari lokasi kebakaran,warga juga kembali di ingatkan agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan atau kegiatan yang dapat memicu terjadinya karhutla saat musim kemarau seperti ini.