Grobogan,Indonesiapublik.com –
Perayaan tradisi Kirab Boyong Grobog dalam rangkaian hari jadi Grobogan ke 297 berlangsung meriah, pada hari Jumat (3/3/2023). Tradisi ini sendiri menceritakan proses perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Grobogan.
Boyong Grobog diawali dengan prosesi di Kantor Kelurahan Grobogan. sejumlah benda termasuk Grobog berisi benda pusaka dibawa ke Pendapa Grobogan di Purwodadi.
Pelaksanaan Boyong Grobog dipimpin langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, dengan menaiki kereta kuda. Dan disusul oleh Wakil Bupati Bambang Pujianto yang juga menaiki kereta kuda. Sedangkan Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan S.I.P dan Kapolres Grobogan AKBP Dedi Anung Kurniawan S.I.K., M.Si., berada dibarisan paling depan, yang menjadi Manggolo Yudho.
Dalam prosesi acara, Bupati Grobogan Sri Sumarni, menyerahkan grobog pusaka kepada Sekda Grobogan, kemudian diserahkan asisten untuk disimpan.
Lebih lanjut dalam sambutannya Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, dengan bertambahnya usia Kabupaten Grobogan dapat selaras dengan pembangunan yang lebih baik lagi.
“Kita masih punya pekerjaan rumah banyak yang perlu ditangani dan diselesaikan guna membangun Grobogan lebih baik, seperti kemiskinan, stunting dan lain-lain,” terangnya.
Selanjutnya seusai acara dilakukan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Grobogan.
Untuk diketahui, Grobog adalah asal mula terbentuknya Kabupaten Grobogan. Dimana saat zaman kerajaan Majapahit yaitu tepatnya ada pasukan kerajaan yang diutus untuk mengirim senjata pusaka kerajaan dan dimasukan dalam kotak atau grobog. Rombongan tersebut kemudian bertemu dengan perampok dan mereka lari meninggalkan grobog.
Selanjutnya oleh Sunan Kalijaga, para perampok tersebut berhasil dikalahkan dan merebut kembali grobog. Kemudian tempat tertinggalnya grobog itu dinamakan Grobog atau Grobogan. Sementara itu, pada awal terbentuknya Kabupaten Grobogan hanya meliputi beberapa wilayah saja yaitu Selo, Teras, Karas, Wirosari, Santenan, Grobogan, dan beberapa daerah di Sukowati bagian Utara Bengawan Solo dengan Adipati/ Bupati pertama adalah Pangeran Puger. Namun lambat laun, wilayah Kabupaten Grobogan kemudian ditetapkan menjadi seperti sekarang ini dengan jumlah 19 kecamatan.
• Team Redaksi :
▪Hendri Agus H/Suaraindonesia.online▪