Tapanuli Utara//Indonesiapublik.com-
Penantian panjang Nakes dari berbagai profesi yang bekerja di lingkungan Pemkab Taput akhirnya terima SK Penugasan, 16 Mei 2023.
Bertempat di Sopar Tarutung,Acara dihadiri langsung Bupati Taput Drs.Nikson Nababan,MSI dan Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat,SH dan juga SKPD Taput dan para UPT Puskesmas beserta Camat.
Dalam Arahannya Bupati Taput Nikson berharap agar melaksanakan tugas secara baik sesuai dengan SK yang diterima, dan berharap para UPT Puskesmas bisa mengarahkan PPPK untuk bekerja secara profesional.
” Saya berharap Saudara/i yang telah menerima SK agar melaksanakan pekerjaan dengan baik dan Profesional, ujar Bupati. Dan saya titipkan kepada para UPT Puskesmas untuk mendidik mereka lebih baik lagi dan profesional sesuai profesi masing-masing, tambanya.
Dalam kegiatan penyerahan SK tersebut beberapa pegawai P3K saat diwawancarai mengatakan mereka sangat bahagia dan senang, dan mengucapkan terimakasih kepada Tuhan dan kepada Bupati Taput. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Tuhan dan kepada Bupati Taput Nikson Nababan atas segala bantuan beliau kami bisa diangkat menjadi PPPK, Ujar Irmayani Simajuntak yang bertugas di RSUD Tarutung. Dan begitu juga Yogi Pranata Marbun yang bertugas di Puskesmas Janji Angkola Kecamatan Purbatua mengatakan Sangat senang dan bahagia ” saya pastinya sangat bahagia, Jawabnya singkat.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara Sudirman Manurung,M.kes ketika diwawancarai media ini terkait dengan jumlah yang sebelumnya seluruh pelamar 763 orang lebih untuk tenaga Nakes, tetapi yang saat ini di SK kan sebanyak 631 orang mengatakan ” itu terjadi karena kesalahan Administrasi dan tidak lulus dalam tes ujian, Ujar sudirman singkat.
Kepala BKP-SDM Taput Benyamin Nababan diwakili sekretaris Ranto P Siregar mengatakan,terjadinya selisih pelamar dan yang di SK kan adalah dikarenakan tidak lulus seleksi sehingga dari 763 formasi yang lulus hanya 631, pungkas Ranto kepada Media ini.
• J.Tbn/M.simare •