Sukabumi Jabar,Indonesiapublik.com –
Mui Sukabumi Selenggarakan Qiyamullail Di Smk Nuruul Bayan kalapanunggal,Qiyamul Lail merupakan Shalat yang dikerjakan pada malam hari. Seperti Shalat Ba’diah Isya, Tarawih, Witir, Tahajud dan Shalat Taubat. Qiyamul Lail memiliki waktu yang terbilang panjang. Pasalnya, Qiyamul Lail dapat dilakukan setelah Shalat Isya hingga menjelang subuh.
Dibulan suci Ramadhan, Qiyamul Lail dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk menggapai Lailatul Qadar. Dimana, pada malam Lailatul Qadar Allah SWT melimpahkan rahmat kepada hamba yang senantiasa mengamalkan anjuran-anjuran ibadah di bulan suci. Terlebih di malam Lailatul Qadar yang lebih utama dari malam seribu bulan.
Demi upaya tersebut, SMK Nuruul Bayan Kalapanunggal bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi selenggarakan Qiyamul Lail, bertempat di SMK Nuruul Bayan Kalapanunggal Sukabumi, Sabtu-Minggu (15-16/04/2023).
Acara tersebut diikuti ratusan pelajar kelas 10 sampai dengan kelas 12 dan para dewan guru serta dihadiri Ketua MUI Kecamatan Kalapanunggal, Ujang Subandi, S.Pdi, Kepala Desa Kalapanunggal, Hendra Suhendra, Camat Kalapanunggal, Arif Solihin, S.IP., M.Si, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan para tamu undangan lainnya.
Diawal acara, Habib Lutfi Jindan memaparkan, Qiyamul Lail adalah kegiatan yang sangat baik untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Apalagi saat ini sepuluh hari puasa terakhir dibulan Ramadhan ini. Dimana, akan datang malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan.
“Salahsatu keutamaan dari malam Lailatul Qadar ialah diampuninya dosa-dosa terdahulu manusia, ketika Shalat Lailatul Qadar. Itu tertuang dalam hadis riwayat Imam Bukhari,” paparnya.
Hal senada dikatakan Ustadz Pupud Saepudin, S.Pdi. Qiyamul Lail adalah shalat yang dikerjakan dimalam hari. Selanjutnya, Pahala dan keutamaan puasa Ramadhan sangat mulia. Ada banyak keistimewaan dan amalan yang dapat dilakukan di bulan suci Ramadhan.
“Perlu diketahui, pembagian keutamaan bulan suci Ramadhan dibagi menjadi tiga, yaitu sepuluh hari pertama adalah rahmat, sepuluh hari kedua adalah ampunan, dan sepuluh hari ketiganya adalah terbebas dari api neraka. Itu dijelaskan dari salahsatu hadis,” ungkapnya.
Sementara itu, Ustadz Muhammad Banjaran Arif Pamuncak menjelaskan, seorang muslim yang mengaku mencintai Rasulullah SAW, semestinya dia selalu berusaha untuk menghidupkan sunnah Rasulullah SAW dalam kehidupannya. Dimulai dari hal terkecil sampai yang terbesar sekalipun.
“Sunnah Rasulullah SAW, yang berarti segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah SAW. Baik itu ucapannya, perbuatannya maupun penetapan beliau, itu memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam, karena Allah SWT sendiri yang memuji semua perbuatan dan tingkah laku Rasulullah SAW,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Nuruul Bayan Kalapanunggal, Imam Nuril, S.I. Kom mengaku sangat bersyukur atas diselenggarakannya kegiatan Qiyamul Lail di sekolahnya. Ia pun menjelaskan, bagi para pelajar putri hanya mengikuti kegiatan di siang hari, sedangkan pelajar laki-laki itu disarankan menginap atau itikaf di masjid.
“Saya sangat bersyukur atas kegiatan ini. Sebagai upaya dalam mendidik nilai-nilai agama bagi para pelajar. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada MUI Kabupaten Sukabumi serta Bupati Sukabumi. Berkat dukungannya, sehingga terselenggaranya kegiatan Qiyamul Lail,” tandasnya.
Ketua Panitia, Januar Ependi yang akrab disapa Bung Alex menambah, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter para pelajar menjadi lebih baik. Sehingga kedepannya bisa dilakukan untuk dirinya sendiri maupun di masyarakat.
“Untuk membentuk karakter para pelajar menjadi orang-orang sholeh dan sholehah,” Tegasnya Samsul Arifin.