Lampung Utara — Indonesiapublik.com
Udara dingin belum surut, tapi semangat jamaah di Masjid Nurul Yakin, Kelurahan Bandar Putih, Kecamatan Kotabumi Selatan, justru memanas. Pagi buta, Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar Safari Subuh, Minggu (5/10/2025), yang terasa lebih hangat dari kopi di beranda masjid.
Meski Bupati Lampung Utara berhalangan hadir, semangatnya diwakili oleh Kabag Kesra beserta staf yang menyapa jamaah dengan senyum ramah. Turut hadir Sekretaris DMI Lampura, Ketua Masjid Nurul Yakin Herman, S.Pd., Ketua Pelaksana Indrayani, dan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Umardani. Kehadiran para tokoh ini seolah menegaskan bahwa urusan iman dan kemaslahatan umat tak boleh berhenti di meja birokrasi.
Tak ketinggalan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat turut meramaikan suasana, bukan untuk mengamankan sidang, melainkan menjaga kesejukan hati para jamaah. Safari Subuh kali ini lebih dari sekedar ritual seremonial — ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, ulama dan umat untuk memperkuat simpul-simpul ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat yang semakin haus akan kehadiran pemimpin yang turun langsung ke akar rumput.
Menariknya, jamaah yang hadir bukan hanya wajah-wajah tua yang setia di saf depan, tapi juga para pemuda yang mulai melirik masjid sebagai tempat “nongkrong rohani”. Di sela lantunan doa, terselip semangat baru: bahwa masjid harus kembali menjadi pusat peradaban, bukan sekadar tempat singgah usai azan.
Dan siapa tahu, Safari Subuh semacam ini bisa menjadi “alarm nurani” bagi para pejabat lain — bahwa pencitraan tak seharusnya hanya ditayangkan di siang hari. Karena, sebagaimana subuh mengajarkan, ketulusan justru tampak di waktu paling sunyi, saat cahaya baru mulai menembus kegelapan.