Sukabumi, indonesiapublik.com-Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor adang alat berat yang hendak melakukan pembongkaran paksa sejumlah lapak dagangan mereka.
Pantauan Poskota di jalur wisata Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tampak ratusan PKL melakukan blokade jalan untuk mengadang alat berat yang akan melakukan pembongkaran.
Sejak awal wacana penertiban lapak, para pedagang menganggap tak dilibatkan dalam proses perencanaan pemindahan lokasi dagang ke rest area Gunung Mas, Puncak Bogor.
Aksi unjuk rasa para pedagang ini dilakukan di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor dengan menutup separuh akses lalu lintas.
Petugas yang tak kalah jumlah pun mencoba mendorong mundur para pedagang yang belum terima lapak dagangnya digusur.Para pedagang yang kalah jumlah dan tak dilengkapi perlengkapan diri pun perlahan mundur dan memilih melakukan perlawanan dengan cara duduk di tengah jalan.
Langkah mediasi pun dicoba diambil oleh kedua belah pihak. Hingga berita ini diturunkan, proses penolakan penertiban masih dilakukan oleh pedagang.
Sebelumnya, Pemkab Bogor berencana akan menertibkan ratusan PKL dan juga bangunan liar di kawasan wisata Puncak, Kecamatan Cisarua.
Penertiban ini dilakukan agara para PKL mengisi ratusan kios yang ada di dalam Rest Area Gunung Mas, yang terletak di Kecamatan Cisarua.
Jurnalis : SA