Pelaku Pemegang Payu Dara Seorang Wanita,Berhasil Di Ringkus Sat Reskrim Polres Taput

banner 120x600

 

Tapanuli Utara//Indonesiapublik.com

Pelaku pemengang payu dara seorang ibu muda di dalam mobil angkutan umum Koperasi Bintang Tapanuli ( KBT ) berhasil diringkus sat reskrim polres Taput dan tersangka yang berinisial OM ( 46 ) warga Desa Pancur Batu kecamatan Adiankoting tersebut berhasil di tangkap dari loket KBT Tarutuñg,Selasa 23 mei 2023.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H, melalui kasat reskrim IPTU Zuhatta Mahadi S.T.K membenarkan penangkapan pelaku.

Dan Zuhatta menjelaskan, –

Dalam hal ini yakni korban berinisial JH ( 31 ) warga kecamatan Tarutung kabupaten Taput tersebut melaporkan kejadian ke polres Taput pada hari selasa 23 mei 2023″ Dalam laporannya korban menjelaskan, bahwa saat itu korban menaiki mobil angkutan umum bermerek KBT bersama temannya dari Siborongborong menuju Tarutung.

Saat itu korban duduk di belakang supir dibelakangnya juga ada tersangka yang duduk

Tak ada rasa curiga korban dan temannya duduk biasa saja,

Tepat di dekat SPBU Jalan Balige Sipoholon, tiba-tiba tangan tersangka dari belakangnya langsung memegang payu dara nya sehingga terkejut dan memukul tangan tersangka.

Setelah korban menjerit di dalam mobil, lalu tersangka langsung minta turun di SPBU dan korban pun minta supir mobil membawa nya melapor ke Polres Taput.Tegasnya Kasat Reskrim

Setelah adanya laporan dan keterangan dari korban lalu tim opsnal bergerak cepat mengejar pelaku.

Tidak butuh waktu lama Sekitar -+ 3 jam kemudian tersangka berhasil di ringkus di tarutung hendak mau masuk ke mobil rencana mau melarikan diri ke wilayah Sibolga.

Lanjut, –

Setelah di periksa di unit PPA, tersangka mengakui perbuatannya sengaja memegang payu dara korban.

Saat kejadian itu,tersangka naik mobil KBT dari medan tujuan Tarutung sedangkan korban naik dari Siborongborong tujuan tang sama.

Tergoda dengan nafsu,tersangka melihat tubuh korban saat naik ke mobil menantang, sehingga nekat memegang payu daranya untuk melampiaskan hasrat nya tanoa memikirkan resiko.

Setelah itu tersangka turun di SPBU Sipoholon takut di massa kan warga kalau tidak turun duluan.

Selanjutnya tersangka menumpang angkot ke Tarutung dengan niat melarikan diri ke Sibolga karena yakin korban akan melaporkan peristiwa tersebut.

Zuhatta menambahkan, saat ini tersangka sudah di tahan di polres Taput dengan kasus Percabulan sebagaimana dalam pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

• J.Tbn/M.Simare •

Editor: Hendro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *