sukabumi, indonesiapublik.com-Desa Nanggerang adalah salah satu desa di kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi. Desa Nanggerang berdiri sejak 1984. Sebelumnya Desa Nanggerang termasuk bagian dari Desa Cicurug (kini Kelurahan Cicurug).
Tahun 1982 Desa Cicurug terpecah menjadi 2 yaitu Desa Purwasari dan Desa Cicurug. Saat itu desa Nangerang masuk di wilayah Desa Purwasari, dan di tahun 1984 desa memisahkan diri dan membentuk desa Nanggerang.
Desa nanggerang saat ini termasuk desa Maju
Letak geografis Desa Nanggerang sendiri berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
Bahwa desa Nanggerang merupakan desa paling luas di Kecamatan Cicurug, mempunyai 756,23 Hektar dengan jumlah penduduk 7.200 jiwa sekitar 2.200 Kepala Keluarga dan 75% mayoritas penduduk petani
“Data sensus 2 tahun lalu Desa Nanggerang mencatat ada 120 UMKM yang berkaitan mayoritas berkaitan dengan pertanian,” ujar Kepala Desa Nangerang Unang Suwandi kepada media, Selasa (21/1/25).
Lanjut Unang, karena menurut Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) desa Nanggerang diperuntukan untuk pemukiman, pertanian dan peternakan dan wisata karena berbatasan langsung dengan TNGGP.
Potensi Wisata
Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB) secara admistrasi pemerintahan masuk ke wilayah Desa Nanggerang, Bukit Bodogol, Bukit Lengkeng, dan Patiwel untuk pengembangan wisata air (tubing)
Desa Nanggerang ingin mengembangkan desa wisata dengan memanfaatkan luas tanah 2 hektar milik desa menjadi destinasi.
“Saya sangat berharap bantuan pemerintah pusat karena didalam visi misi saya terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa juga sudah tertuang terkait pengembangan desa wisata yang hari ini pemerintah desa tersendiri segera terealisasi,” harapnya.
Upaya Desa Nanggerang terkait desa wisata bahwa Desa Naggerang sudah mendapatkan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS) karena kita sudah ada konsultan dan dimediasi menggunakan APBD Kabupaten melalui Dinas Pariwisata. FS untuk pengembangan desa wisata ditanah kas desa sudah keluar.
Kades mengaku Setiap tahunya desa nanggerang selalu mengajukan melalui Dinas Pariwisata, Pemerintah Kabupaten, Kementrian desa.
Rencananya di tanah kas desa tersebut akan dibangun destinasi wisata pertanian. Kami sudah bermitra dengan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang agro wisata. Dan konsepnya akan budidaya pisang barangan berkonsep wisata. Selain menghasilkan nantinya akan memberikan edukasi bagi masyarakat
Jurnalis : Timred