Nagan Raya,Indonesiapublik.com –
Polres Nagan Raya memburu penyebar video hoax, terkait seorang pria berlumuran darah dibegal yang beredar luas di sejumalah media sosial dan sudah diterima liar oleh masyarakat.
Dalam video yang berdurasi 30 detik itu menampakkan seorang pria memakai celana panjang coklat dan baju putih dengan luka bacokan di kepala dan punggung sudah dalam keadaan berlumuran darah dan terkapar dipinggir jalan yang duga merupakan korban pembegalan.
Akibat viral video tersebut, masyarakat Kabupaten Nagan Raya telah resah dan takut melintasi jalan itu pada malam hari.
Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud,SH,MM minggu (1/5/2023) menyebutkan, pihaknya saat ini sedang mencari penyebar video hoax tersebut, karena dalam keterangan kejadian itu di dalam wilayah hukum Polres Nagan Raya gunung tepatnya di Gunong Tran.
“Kita sudah lakukan pengecekan di lokasi itu, tidak ada kejadian sebagaimana telah beredar di media sosial, baik facebook maupun di grup WhatsApp ,berita itu hoax”,Jelas AKP Machfud.
Untuk itu, AKP Machfud,SH,MM sedang melakukan pencarian informasi di jajaran Kecamatan hingga di Gampong wilayah itu,agar dapat ditemukan penyebar video hoax tersebut,agar dapat diproses sesuai ketentuan,karena telah melanggar UU ITE, ungkapnya.
Selanjutnya AKP Machfud,SH,MM menegaskan, bahwa video yang beredar itu hoax, dan kejadiannya bukan di Kabupaten Nagan Raya.Untuk pengguna jalan wilayah itu,agar dapat melakukan aktivitas seperti biasa, karena video yang beredar itu bohong dan bukan di Kabupaten tersebut,pungkasnya.
• Red •